kursor

Sexy Red Lips

Sabtu, 30 Desember 2017

MENENTUKAN KOMPOSISI PEMOTRETAN

Nama : Vina Prinita
Kelas : 2ma03
NPM : 17826545

Menentukan posisi objek utama Secara umum, fungsi fotografi di samping sebagai media perekaman, juga sebagai media ekspresi atau media pengungkapan ide tertentu bagi fotografernya, serta untuk sarana berkomunikasi. Oleh karena itu, karya fotografi dapat dipandang hanya sebagai hasil perekaman tentang suatu objek, dan adakalanya pula sebagai alat komunikasi secara simbolik tentang pokok persoalan (tema) tertentu dengan memanfaatkan objeknya untuk mengungkapkan makna tertentu secara simbolis.
Secara umum, yang dimaksud objek adalah hal, benda, perkara yang menjadi pokok pembicaraan atau sasaran untuk diteliti, diperhatikan dan sebagainya, demikian penjelasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 622). Objek foto adalah benda baik yang berwujud manusia, binatang dan benda alam lainnya yang direkam melalui perangkat fotografi. Oleh karena itu, pengertian objek foto lebih berkenaan dengan apa yang tampak, terlihat, kongkrit atau visual. Objek-objek dalam foto tersebut merupakan rekaman objek yang menggambarkan adegan tertentu tentang aktivitas manusia, yang diangkat dari kehidupannya sehari-hari. (Widodo: 6)
1. Komposisi 1/3 Bidang Suatu perpotongan dari sebuah bidang persegi panjang atau bujur sangkar, dalam hal ini adalah format foto. 


2. Komposisi Arah Gerak / Pandang Ruang di depan objek lebih luas dari pada di belakang objek


3. Komposisi Center of Interest Sebuah objek atau warna yang menjadikan pusat perhatian

4. Komposisi Diagonal Kesan garis yang memotong dari sudut ke sudut persegi panjang


B. Menata Elemen Pendukung Yang Diperlukan.Komposisi dalam fotografi memerlukan batasan. Tanpa adanya pembatas yang jelas akan sulit untuk memahami ujung pangkal sebuah komposisi. Dasar komposisi dalam fotografi untuk merancang atau menyatukan berbagai aspek fotografi yaitu elemen-elemen visual. Penggunaan elemen visual yang tepat akan lebih memudahkan dalam perancangan sebuah karya fotografi. Elemen-elemen visual terdiri dari :

1. Garis Unsur visual yang paling tua. Garis memiliki arah, bisa naik, tegak, datar atau menyilang. Memiliki dimensi atau tanpa dimensi, bebas atau diatur, bersambung atau terputus, melengkung atau melingkar.

a. Garis lurus : kaku, tegang, sportif, ketelitian teratur dan mapan
b. Garis melengkung : terasa bebas, mengalir dan luwes, bergerak pelan,
agak pasif, lemah lembut, feminim dan halus.
c. Garis yang sangat melengkung : tajam, aktif dan penuh kekuatan.
d. Garis zig-zag : kegelisahan, sentakan, tidak teratur dan memberikan
kesan bertentangan
e. Garis menyilang : dinamis, perasaan bergerak.
f. Garis mendatar : tenang, kalemGaris tegak : seimbang, statis

2. Tekstur
Tekstur dapat ditangkap melalui indera penglihatan maupun indera
perabaWarna dan tekstur saling berhubungan satu dengan lainnya. Dalam
tekstur hal yang perlu diperhatikan adalah jatuhnya sinar terhadap benda
tersebut. Penyinaran dapat memberikan kesan datar dan kontras

3. Warna
Warna dapat memberikan kekuatan elemen yang sangat kuat di
dalam fotografi. Dengan warna dapat mempengaruhi besar kecilnya
sebuah bentuk. Foto dengan tampilan warna-warna yang menarik dapat
memberikan atau terasa ‘lebih hidup’ dan memiliki banyak nuansa. Warna
mengandung nilai, nada dan corak. Warna dapat mempengaruhi emosi
serta pengaruh latar belakang terhadap warna yang dilihat. Warna dapat
menipu pandangan karena warna dapat tampil pasif atau menyolok, tampil
ke depan atau belakang.

Warna dalam fotografi ada 2 macam :
1. VIVID COLOUR
Memiliki karakter warna yang ditimbulkan seakan berteriak,
bersemangat, riang, ramai dan terlihat bernuansa keras.
2. PASTEL COLOUR
Warna yang memiliki karakter tentram, teduh, halus dan bernuansa
Lembut


4. Bentuk merupakan dasar desain yang pokok dalam fotografi. Bentuk berhubungan dengan bagaimana sebuah subjek akan ditampilkan sebagai suatu wujud baik besar, kecil, sebagai bangun (shape) atau sebagai bentuk. Arah jatuhnya sinar terhadap objek sangat mempengaruhi bagaimana bentuk akan tampil pada pandangan kita. Sinar dapat merusak kesan (dimensi) bentuk dan membuatnya tampak datar. Dalam ‘bentuk’ perlu memperhatikan persamaan bentuk (form) dan bangun (shape) pada objek yang berbeda.
5. Ruang (Space) Ruang merupakan daerah sekeliling objek. Ruang di depan dan belakang objek menciptakan kesan tiga dimensi terhadap komposisi. Perspektif membantu untuk menciptakan kesan ruang


Selain dasar-dasar elemen-elemen visual dan beberapa hal tentang
komposisi dalam fotografi ada yang perlu diperhatikan untuk membuat
sebuah karya fotografi tampil menarik dan memberi nilai ‘tambah’, yaitu :
1. Bingkai dalam bingkai (FRAMING)
2. Simmiliar shape (memadukan bentuk serupa)
3. Penentuan format gambar
4. Dimensi

1. Bingkai dalam bingkai (FRAMING) Teknik framing dapat menambah kreasi kita untuk membentuk sebuah objek tampil menarik dan menambah keindahan pada bentuk.


2. Simmiliar Shape Mengkomposisikan elemen-elemen sebentuk secara harmonis didalam suatu bingkai foto sehingga memberikan dinamika pada gambar. Dalam hal ini perlu memperhatikan volume dan harmonisasi.
3. Penentuan Format Gambar Hal ini untuk mendapatkan daya tarik subjek dan bagaimana menampilkan subjek dengan baik bersama suasana di sekitarnya. Ada 2 jenis format gambar dalam fotografi yaitu : 

A. Format Vertikal Kesan yang ditimbulkan : tenang, santai, luas,damai, kalem, kompak

B. Format Horizontal Kesan yang ditimbulkan : tinggi, agung, kuat, kokoh, angkuh

               

4. Dimensi
Dimensi dalam fotografi dapat mengangkat ‘rasa’.Dengan
dimensi selain memberikan kesan ruang juga untuk mengangkat suasana
aslinya seperti menghadirkan kesan ‘hidup’. Hal yang perlu diperhatikan
berkaitan dengan dimensi: menggunakan garis arah, mengatur pembagian
ruang, perbandingan ukuran, mengendalikan kedalaman ruang, susunan
warna dan susunan kecerahan.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mendukung
terjadinya dimensi ruang:

1. Permainan perspektif (aerial perspektif& linier perspektif)
2. Permainan lensa (diafragma, variolensa, filter)
3. Permainan gelap terang
4. Permainan cahaya
5. Pemberian foreground & background


Komposisi merupakan jalan termudah untuk mempertajam kemampuan dalam fotografi. Nilai komposisi sangat penting dalam dunia fotografi. Pada saat melakukan pemotretan dengan pengaturan komposisi yang baik, foto yang kita buat akansemakin baik, terutama bila mengingat fungsi foto itu sendiri sebagai media komunikasi visual sehingga seorang peninjau atau penikmat fotografi dapat menangkap apa yang ingin disampaikan sang fotografer melalui karyanya. Selain itu juga didukung oleh faktor intensitas artistik serta kreatifitas lainnya dari fotografernya, sehingga tidak hanya sekedar gambar saja namun lebih memiliki ‘roh’ keindahan dalam sebuah karya fotograf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar